Ditarget Selesai Akhir Juni, Bupati Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo

INFOKU, BLORASidak pada proyek penanganan longsor Sungai Bengawan Solo di Desa Gadon, Kecamatan Cepu Dilakukan Bupati Blora H Arief Rohman bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora Samgautama Karnajaya, Senin (6/5/2024)

Dalam agenda tersebut, Samgautama mengatakan, proyek penanganan longsor tersebut ditargetkan selesai pada akhir bulan mendatang.

Target tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo atau PUPR Sumber Daya Air (SDA) Bengawan Solo.

“Kemarin alat berat sudah dikerahkan untuk mengeruk jalan yang longsor dan dipadatkan. Saat ini, plat-plat besi yang akan ditancapkan untuk penguat tanggul sudah datang. Nanti, plat itu akan digunakan untuk memperkuat tanggul yang longsor. Targetnya akhir bulan bisa selesai," ujar Samgautama melalui keterangan persnya, Senin.

Baca juga : Ruas Jalan Gadon-Ngloram Terputus Akibat Talud Longsor

Dirinya menjelaskan, saat pengerukan longsoran, ditemukan gorong-gorong lama yang menjadi salah satu penyebab terjadinya longsor karena adanya aliran air yang mengalir dari perkampungan menuju Sungai Bengawan Solo.

“Nanti gorong-gorongnya akan diperbaiki juga," sambungnya.

Jalan Alternatif

Selama proyek ini berlangsung, kata Samgautama, masyarakat, khususnya yang mengendarai kendaraan roda empat harus berputar melewati desa sebelah.

Sedangkan untuk warga yang mengendarai kendaraan roda dua dapat melintasi jalan alternatif di sebelah barat lokasi longsor.

Baca juga : Ajukan Usulan Perbaikan Rp 30 Miliar, Sementara Longsoran Panolan dan Gadon Dipasang Terpal

Sementara itu, Bupati Blora H Arief Rohman mengapresiasi tindakan cepat BBWS Bengawan Solo dalam mengatasi longsor yang memutus jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Cepu menuju Kecamatan Kedungtuban tersebut.

“Jalan kabupaten ini menjadi alternatif penghubung Cepu menuju Kedungtuban bagian selatan, seperti Klagen, Panolan, Sidorejo, dan lain-lain,” ujarnya.

“Terima kasih atas sinerginya PUPR SDA Bengawan Solo, Pak Kepala Balai, begitu juga Pak Menteri PUPR. Semoga perbaikannya berjalan lancar, amiin," lanjutnya.

Bupati berharap, setelah proyek penanganan longsor ini selesai, jalan kabupaten yang terputus dapat disambungkan kembali.

Sebagai informasi, longsor yang terjadi pada awal Maret lalu mengakibatkan ruas Jalan Kabupaten Ngloram-Gadon terputus akibat tergerus aliran Sungai Bengawan Solo.

Selain Desa Gadon, proyek penanganan longsor juga sedang dijalankan oleh BBWS Bengawan Solo di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban.

Baca juga : Ruas Jalan Gadon-Ngloram Ditutup Sementara, Sampai Waktu yang Belum Ditentukan

Agenda sidak tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Surat dan Kepala Desa Ngloram.(Endah/IST) 


Post a Comment

0 Comments