Temukan Makanan Berformalin dan Pewarna Tekstil saat Dinkes Sidak Pasar Blora

INFOKU, BLORAPeredaran makanan selama Ramadan meningkat. Guna menjaga keamanan konsumsi masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora menyidak sejumlah pasar di Blora. 

Ternyata, dinkes masih menemukanTernyata, dinkes masih menemukan bahan berbahaya seperti formalin hingga pewarna tekstil pada makanan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Edi Widayat menyebut, sidak telah dilakukan di dua pasar besar Blora. Yakni, Pasar Sido Makmur dan Pasar Ngawen.

“Hari ini (kemarin, Red), kami sidak di Pasar Ngawen ambil 15 sampling makanan. Hasilnya, ada tiga yang positif,” jelasnya kemarin usai menguji bahan pangan tersebut.

Di antaranya, dua sampel makanan berformalin, satu lagi makanan mengandung rhodamin.

Baca juga : BPOM & DPR RI Turun ke Cepu, Setelah Ditemukan Makanan Mengandung Pewarna Pakaian

Makanan mengandung formalin yaitu, cumi kering dan teri kering.

“Yang satunya kerupuk pentil mengandung rhodamin. Yakni zat yang sering digunakan sebagai pewarna tekstil,’’ jelasnya.

Menurutnya, bila dikonsumsi jangka panjang, dua zat yang terkandung dalam bahan makanan itu akan berimbas pada kesehatan masyarakat.

Sehingga, masyarakat perlu hati-hati.

“Di Pasar Sido Makmur kemarin juga sama. Kami temukan bahan makanan yang positif rhodamin,” imbuhnya.

Berdasar temuan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jawa Tengah hingga dinas perdagangan asal daerah produk itu. Sebab, produsen kerupuk pentil tidak di Blora.

Harapannya, produk tersebut bisa ditarik dan tidak diedarkan.

Baca juga : Waspada … Rhodamin B Ditemukan Pada Makanan di Pasar Sido Makmur Blora

“Fokusnya kami coba telusuri produsennya. Karena kalau penjual di pasar ini hanya pedagang kecil. Hanya menjual saja,” tambahnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments