Tahap Awal Pembangunan Jembatan Buluroto -Tutup Perlu Pembebasan Lahan

 

INFOKU, BLORA - Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora menyelenggarakan rakor internal membahas rencana pembebasan lahan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo dan Desa Tutup Kecamatan Tunjungan.

Rapat koordinasi dipimpin Kepala Bidang Bina Marga Nidzamudin Al Hudda, mewakili Kepala DPUPR Blora, Samgautama Karnajaya, di ruang pertemuan dinas setempat, Kamis (31/3/2022).

“Hari ini kami bahas pembebasan lahan pembangunan jembatan Buluroto-Tutup,” kata Kepala Bidang Bina Marga Nidzamudin Al Hudda.

Rakor diikuti oleh BPN, Bagian Hukum Setda, Bappeda, BPPKAD, Dinrumkimhub, DPPPP, Camat Tunjungan, Camat Bogorejo, Kades Buluroto, dan Kades Tutup.

Sementara itu Fungsional Ahli Muda Subkoordinator Pembangunan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Yudi Kristiawan, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggam (handphone) mengatakan belum bisa menjelaskan kapan pembangunan fisik jembatan dilaksanakan.

Baca Juga : 5 tahun Tak bayar Sewa, PT KAI Ambil Alih Paksa Aset Sawah yang Digarap Warga Blora

“Untuk pembengunan fisik jembatan belum. Ini masih membahas pembebasan lahan dan ijin lingkungan atau studi kelayakan,” jelasnya.

Menurut Yudi ada 16 bidang lahan yang akan dibebaskan, terdiri 8 bidang di desa Buluroto dan 8 bidang di desa Tutup. Lahan itu berupa tanah dan tanaman pohon jati. “Untuk sosialisasi rencananya setelah Lebaran 2022,” ucapnya.

Yudi menjelaskan, sesuai rencana panjang pembangunan jembatan 50,4 meter. Lebar hingga trototar jembatan 8,2 meter, dibiayai melalui APBD Blora. (Setyorini/IST)


Post a Comment

0 Comments