INFOKU, BLORA -
Ketua Takmir Masjid Agung Baitunnur Blora, KH Khoirurrozikin mengemukakan,
pandemi COVID-19 yang berlangsung lebih dari satu tahun telah memberi
pengalaman tersendiri bagi takmir dalam penyelenggaraan ibadah yang aman.
Menurutnya, karena tahun ini pandemi COVID-19 masih belum berakhir, pihak takmir kembali melakukan aturan ketat dalam pelaksanaan ibadah di masjid besar Blora.
"Kami
berkoordinasi dengan sejumlah pihak mulai dari satgas COVID-19 kabupaten,
aparat keamanan dan kantor Kemenag sebagai persiapan pelaksanaan Salat
Idulfitri 1442 Hijriyah," ujar KH Khoirurrozin, Senin (10/5/2021).
Dijelaskannya,
Takmir Masjid Agung Baitunnur Kabupaten Blora menggandeng satuan tugas (satgas)
penanganan COVID-19 dan sejumlah pihak lainnya dalam pelaksanaan salat
Idulfitri 1442 Hijriah.
Hal itu dilakukan
untuk menjamin pelaksanaan salat Idulfitri berlangsung lancar dan aman dari
penularan Virus COVID-19.
Salat Idulfitri
yang pelaksanaannya menunggu pengumuman resmi pemerintah itu dipastikan akan
digelar di Masjid Baitunnur.
Takmir
Khoirrrozikin, memerkirakan salat tersebut akan diikuti ribuan jamaah. Tak
hanya di dalam masjid. Kawasan alun-alun yang berada persis di depan Masjid
Baitunnur bakal dipadati jamaah.
Untuk itu,
menurutnya, perlu persiapan matang agar salat tetap lancar dan aman dari
penyebaran virus korona.
"Untuk area di
dalam masjid, kami siapkan petugas yang akan memeriksa suhu tubuh jamaah yang
akan masuk masjid. Kami sediakan pula sarana cuci tangan pakai sabun dan hand
sanitizer. Jaga jarak juga kami terapkan. Sedangkan untuk yang di kawasan
alun-alun, kami koordinasikan dengan satgas Covid-19 dan aparat keamanan untuk
penertibannya,"ujarnya.
Sesuai keputusan
pemerintah, salat Idulfitri tahun ini hendaknya tidak dipusatkan di satu
lokasi.Hal itu untuk menghindari kerumunan jamaah yang rentan menjadi media
penyebaran COVID-19.
"Kami
mengimbau kepada jamaah untuk selalu taat protokol kesehatan. Selalu kenakan
masker. Silahkan memilih lokasi salat Idulfitri, jangan hanya di Masjid
Baitunnur saja," harapnya.

Lebih lanjut KH
Khoirrurozikin mengemukakan, antisipasi penyebaran Covid-19 sudah sejak lama
diterapkan takmir masjid.
Di antaranya dengan
menyediakan hand sanitizer di pintu masuk masjid. Di dalam masjid juga diberi
tanda untuk menjaga jarak antar jemaah.
Dia mengungkapkan,
beberapa hari sebelum Ramadan, takmir masjid telah membersihkan kawasan masjid
dengan melibatkan remaja masjid.
Menurutnya, takmir
masjid memutuskan untuk menggelar takbir bersama di malam Idulfitri.
Namun, kata
Khoirurozikin, takbir bersama itu hanya akan diikuti jamaah dengan jumlah
terbatas.
"Tentunya juga
dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," imbuhnya.
Selain takbir bersama,
juga akan diadakan pengumpulan zakat fitrah. Pihaknya telah membentuk panitia
pengumpulan zakat fitrah tersebut.
"Zakat fitrah
yang terkumpul dari para jamaah malam itu juga akan kami bagikan kepada
penerima zakat yang berhak mendapatkannya," tambahnya. (endah/TGH).
0 Comments
Post a Comment