Prabu Angling Dharma Hadir Dalam Wujud Festival Tari

 

INFOKU, BLORAWarisan Budaya Indonesia terutama tarian nusantara kerap kali mengundang decak kagum dan kebanggaan.

Tarian nusantara ini kadang kala terinspirasi dari kebudayaan lokal, fenomena alam, serta cerita tutur masa lalu yang diaplikasikan dalam gerak dinamis yang diiringi alunan musik.

Salah satu tarian berlatar sejarah yang ditampilkan dalam Festival Bambangan Cakil 2020 adalah tari berjudul Kridaning Sang Raseksi oleh Sanggar Tari Bledheg Branjangan. Kelompok seni asal Desa Dengok Utara Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ini menceritakan tentang perjalanan Prabu Angling Dharma saat mencari pujaan hatinya.

“Kita menampilkan Tari Kridhaning Sang Raseksi. Tarian ini menceritakan perjalanan Sang Prabu Angling Dharma mencari titisan Dewi Setyowati. Ini merupakan legenda lokal Bojonegoro,” terang koordinator Sanggar Tari Bledheg Branjangan, Rukmi Tri Wahyuni di lokasi acara Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora Jawa Tengah, Sabtu (26/12/2020).

Lebih lanjut, Yuni (sapaan Rukmi Tri Wahyuni, red) menambahkan, dalam perjalanan mencari titisan Dewi Setyowati, Prabu Angling Dharma bertemu dengan 3 raksasa yang sedang marah. Para raksasa tersebut menuntut balas atas kematian kakak mereka yang sebelumnya tewas di tangan Sang Prabu.

“Kakak ketiga raksasa tersebut, yakni Meru Supatmo meregang nyawa di tangan Prabu Angling Dharma. Menuntut balas, ketiga raksasa itu menyerang Prabu Angling Dharma. Ketiga raksasa ini terbilang sakti sehingga mampu mengubah wujud Prabu Angling Dharma menjadi sosok Mliwis Putih dan mengutuknya,” pungkas Yuni.

Untuk hari ini, Sanggar Tari Bledheg Branjangan akan menampilkan Tari Bambangan Cakil. Akan tampil pula Sanggar Akusara Art (Surakarta), Sanggar Sipatuo Mammesa (Sulbar), dan Padepokan Nareswari.

 Ada juga Sanggar Kalaki (Sulbar), Sanggar Seni Sureq Salaka (Sulbar), dan Atika Salon Ngasemtanggung (Kecamatan Jati, Blora).

Festival Bambangan Cakil 2020 akan berlangsung hingga 31 Desember. Ditekankan, jika ingin menyaksikan secara langsung, pengunjung wajib mematuhi protok kesehatan yakni melakukan pengecekan suhu tubuh, mengenakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer, serta menjaga jarak.

Acara ini juga ditayangkan melalui video streaming melalui Channel Pengkoljagong Sapta Pesona.

Selain penampilan tari, acara ini juga akan dimeriahkan dengan hiburan selingan yakni music perform yang disajikan oleh sejumlah grup band lokal Blora.(Endah/ist)


Post a Comment

0 Comments