Diprediksi Artys akan Jumpa Umat di Pilkada Blora

INFOKU, BLORA - Nampaknya rival Artys (Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati) Mendatang akan segera terwujud.
Dari kabar yang paling baru, penantang utamanya dari Koalisi pasangan yang akan diusung Partai Nasdem – PPP adalah Umi Kulsum – Agus Sugiyanto (UMAT).

Meski ada yang mengatakan kabar itu kebenarannya belum pasti, namun tetap saja nama Pasangan UMAT yang lebih banyak diperbincangkan di masyarakat.
Pasalnya, hingga saat ini rekomendasi dari DPP masing-masing partai yang berkoalisi itu juga belum turun.
Agus Sugiyanto ketika dikonfirmasi media mengatakan, semuanya masih menunggu, ”masih menunggu Pak, karena belum seratus persen,” ujarnya melalui pesan Whatsapp.
Demikian juga ketika ditanya adanya info minggu depan akan ada deklarasi, lagi-lagi Agus Sugiyanto mengatakan masih menunggu rekom.
”Masih menunggu rekom. Belum keluar dan masih proses, mudah-mudahan tidak ada kendala,” tambah Agus.
Terpisah Ketua DPC PPP Blora, H. Abu Nafi dalam keterangan persnya mengatakan juga masih samar
Seiring dengan berubahnya “angin politik” itu, tampaknya tetap saja bisa dipastikan akan terjadi “persaingan” di Pilkada Blora 2020 mendatang.
Menyusul kabar santer bahwa DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Blora telah sepakat berkoalisi dengan Partai Nasdem.
Dengan kata lain, nantinya bakal ada dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung di Pilkada Blora 2020, 9 Desember mendatang.
Dua pasang calon itu, yakni pasangan H. Arief Rohman dan mBak Tri Yuli Setyowati (diusung PKB, PDIP, Golkar dan PKS) melawan pasangan Umi Kulsum & Agus Sugiyanto yang bakal diusung PPP dan Nasdem.
Sangat menarik memang membaca koalisi Nasdem dengan PPP, termasuk memprediksi siapa calon yang bakal diusung oleh Partai Nasdem Blora, pemilik 7 kursi di DPRD Blora itu.
Dari sisi peluang koalisi tampaknya cukup longgar bagi Nasdem untuk menggalang koalisi. Menyusul, hingga saat ini yang jelas-jelas berkoalisi dengan PDIP, selain PKB adalah Golkar dan PKS.
Meski semuanya masih dinamis, anggap saja, selain PDIP, PKB, Golkar dan PKS, masih ada 6 partai lagi yang belum diketahui mau berkoalisi model apa.
Hanya saja anggap saja Nasdem berkoalisi dengan PPP, dipastikan Pilbup Blora akan diikuti dua pasang calon.
Sekali lagi semua masih dinamis atau semua kemungkinan tetap saja bisa terjadi. Simak saja bahwa Ketua DPD Partai Golkar Blora, Siswanto menyatakan pihaknya tetap yakin hingga 90 persen bahwa Pilkada Blora nanti akan diikuti oleh calon tunggal.
Kita lihat saja nanti siapa yang bakal bersaing merebut kursi no 1 dan no 2 di blora ini, karena dalam hitungan detik, keputusan politik dapat berubah.(Ag)