INFO REMBANG 89



Dua SPPBE Diharapkan Dapat Beroperasi Tahun Ini
INFOKU,REMBANG- Stok peredaran dan perdagangan tabung gas elpigi 3 kg di Rembang  menjadi penyebab masyarakat terkadang sulit mendapatkannya.
Menurut Plt Bupati Abdul Hafidz,hal tersebut disebabkan,pengisian tabung elpigi yang kosong hanya dilayani oleh satu Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Energi (SPPBE).
Di depan puluhan warga yang hadir dalam audiensi dengan Camat,Kepala Desa,perangkat desa,tokoh agama ,tokoh masyarakat dan tamu undangan di Pendopo Kecamatan Pancur,Kamis  (13/11).
Abdul Hafidz mengatakan,Pemkab Rembang akan segera mengeluarkan ijin ketika ada dua investor mengajukan pendirian SPPBE di Kabupaten Rembang.
Dia menyebutkan,persyaratan  telah dipenuhi dan ijin bangunan baru SPPBE tengah dikerjakan dan diharapkan akhir tahun ini siap beroperasi sehingga tahun mendatang tidak terjadi lagi kelangkaan.
Abdul Hafidz menambahkan terkait harga gas elpigi 3 kg sudah diatur melalui SK Gubernur yang memuat tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat agen dan pangkalan,bahkan selebaran yang memuat harga jual yang sudah ditetapkan wajib dipasang di tiap pangkalan agar bisa diketahui oleh konsumen.
Walaupun pengecer bukan menjadi mata  rantai  tata niaga, pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ketahuan menjual diatas harga sewajarnya,termasuk juga dengan pangakalan.Ijin akan dicabut jika menjual dengan harga diatas HET.
Dari data yang didapatkan dari dinas terkait,kapasitas SPPBE yang ada di Rembang berkisar satu juta kiloliter perhari lantaran baru berdiri satu unit sehingga berdampak sering terjadi antrean panjang. 
Diharapkan dengan berdirinya  dua SPPBE baru yang berkapasitas sama akan bisa mengatasi kelangkaan dan antrean yang panjang (Giarti)



Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru