Wow....Ternyata 28 Desa di Kabupaten Blora Masih Blankspot Internet

INFOKU,BLORADari data yang diperoleh ternyata wilayah blankspot internet masih banyak, terutama di daerah pelosok

Dinkominfo Blora pernah mendata, terdapat 28 desa tak ada jaringan internet.

Fiber optik tidak dapat masuk, disebabkan akses dan infrastruktur masih minim.

Kabid TI Dinkominfo Blora Ahmad Hudil Khoiri mengatakan, sekitar 28 desa yang terlaporkan tidak ada akses internet tersebar di beberapa kecamatan. Pendataan itu dilakukan tahun lalu, atas permintaan pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

“Saat itu (2023 lalu), kami data melalui pihak kecamatan. Karena saat itu, akan dapat bantuan internet,” ungkapnya.

Hudil mengatakan, rerata desa yang blankspot internet berada jauh dari perkotaan atau desa yang terpelosok.

Baca juga : Galakkan Ronda Web, Serangan Iklan Judi Online Sering Susupi Website Desa

Seperti contoh di Desa Kepoh, Kecamatan Jati. Akses ke desa cukup sulit dan infrastruktur jalan belum memadai. ’’Jaringan internet itu membutuhkan fiber optik dari penyedia jasa internet,” katanya.

Pihaknya mengungkapkan, saat pemerintah dan pihak ketiga ingin memasang fiber optik di desa pelosok tentu memperhitungkan sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai. Sehingga, perlu tenaga ekstra dan modal cukup banyak.

“Kalau diperhitungkan sangat susah, punya sarpras apa atau tidak, yang jelas kalau pelosok itu seperti telkom terkendala, jadi tidak ada (jaringan internet),” terangnya.

Hudil menambahkan, jika mendirikan BTS (base transceiver station) atau perangkat stasiun pemancar, maka butuh biaya cukup banyak.

Sementara, anggaran pemkab tidak memungkinkan.

“Sekitar Rp 3 miliar hanya untuk mendirikan, belum lagi biaya operasionalnya,” katanya.

Dia melanjutkan, pada tahun lalu desa yang mendapat bantuan internet dari provinsi ada dua desa.

Baca juga : Tercatat 176 Kasus Terserang DBD, Sembilan Nyawa Melayang

Yakni, di Kecamatan Japah. Sementara untuk tahun ini, diprioritaskan desa yang mempunyai wisata, di Blora hanya satu desa yakni Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken.

“Tahun ini prioritas bantuan internet dari provinsi ialah desa wisata, kerja samanya dengan DPMD," pungkasnya. (Endah/IST


Post a Comment

0 Comments