Walau Sudah Diralat Sebagai Pemenang, Amiul Menolak Dilantik Kasun Talokwohmojo, Ngawen Blora

 

INFOKU, BLORA – Keputusan diambil Amiul Khasanah dengan tegas menolak menghadiri pelantikannya menjadi Kepala Dusun (Kasun) Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen.

Amiul menilai pelantikan yang dijadwalkan kemarin (12/7) tidak mengandung dasar.

Sebaliknya, Amiul menunggu rekomendasi dari Ombudsman.

Pemerintah Desa (Pemdes) Talokmohmojo akhirnya menjadwalkan ulang pelantikan pada Jumat (15/7).

“Terkait undangan pelantikan diselenggarakan Kades Talokmohmojo 12 Juli, dalam undangan tidak  mengandung dasar kenapa dilantik? Dasarnya masih ngawang-ngawang (belum jelas),” tutur Amiul calon Kasun Temuwoh Desa Talokwohmojo melalui video pendek yang dikirim dari Kades.

Amiul keberatan untuk dilantik, menurutnya pelantikan tidak berdasar pada rekomendasi Ombudsman, atau perintah dari dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) atau Bupati.

Baca juga : Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili, Terkait Seleksi Perades

Padahal, sebelumnya dirinya ingin mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Kades Talokwohmojo Ernawan saat dikonfirmasi enggan berkomentar terkait alasan Amiul Khasanah.

Namun, pihaknya mengakui jika Amiul tidak menghadiri pelantikan Kasun Temuwoh kemarin.

“Tadi tidak hadir pelantikan, justru hadir di acaranya pengadilan,” jelasnya.

Menurut Ernawan, telah menanti Amiul selama satu jam, namun tidak kunjung datang.

Sehingga rencana akan diundang kembali Jumat nanti, sekaligus menunggu laporan dari Ombusman.

Terkait jabatan Kasun Temuwoh masih kosong, sebelumnya dijabat oleh Siswanto.

Sejak mencabut surat keputusan (SK) Siswanto, pemdes sudah ada keputusan pemberhentian sebagai Kasun.

Perlu diketahui, seleksi perangkat desa (perades) sebelumnya digelar akhir Januari lalu.

Amiul Khasanah mendapat nilai tertinggi dalam seleksi perades di Desa Talokwohmojo.

Namun, tiba-tiba pemdes melantik kandidat peringkat ketiga, yakni Siswanto.

Baca juga : Surat Audit Forensik Tes CAT Perades, Agar Dibuat Bupati Blora

Dilantiknya Siswanto membuat kaget Amiul,  sehingga memicu kecurigaan selaku pemilik nilai tertinggi.

Selanjutnya, Amiul melakukan aduan ke berbagai pihak untuk memperoleh keadilan dan kejelasan, mulai Kades, camat, dinas PMD, Ombusman.

Tim Ombusman beberapa bulan lalu sempat turun melakukan pemeriksaan. Amiul dan Kades saat ini masih menunggu hasil rekomendasi tertulis dari Ombudsman. (Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments