Jambore Nasional Pramuka di Blora



Digelar Kemah Pramuka Berskala Nasional
INFOKU, BLORA – Di bulan Oktober 2015 ini tampaknya Blora benar-benar dikenal di skala nasional. Pasalnya, disamping akan ada kegiatan TMMD Regluer ke-95 Kodim 0721/Blora yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral Mulyono, masih dalam rangkaian kegiatan itu juga akan digelar kemah Pramuka berskala nasional.
Menurut Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ariful Mutaqin, kemah Pramuka nasional itu akan digelar 4 hari sebelum penutupan TMMD Reguler di Desa Karang Tengah, kecamatan Ngawen, Blora. Dijelaskan, dalam kegiatan Pramuka itu nantinya semua Kodim akan mengirimkan peserta, sehingga diperkirakan jumlah pesertanya mencapai 1.500 orang.
Dikemukakan Dandim Ariful, kegiatan Pramuka itu masih dalam rangkaian TMMD. Hanya saja keterlibatan para anggota Pramuka di TMMD menyangkut yang ringan-ringan saja, misalnya akan terlibat dalam kegiatan pasar murah dan lain-lain. Untuk lokasi kemah, hingga saat ini masih dilakukan survey, hanya saja sebagai gambaran tentu lokasinya tidak jauh dengan lokasi TMMD, yakni di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, Blora.
Capai 1.180 Ha
Luar biasa ternyata, areal tanaman padi yang akan di panen raya KASAD, Jendral TNI Mulyono dan rombongan di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Blora mencapai 1.180 Ha. Apalagi panen dilakukan di saat puncak musim kemarau seperti ini.
Menurut Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ariful Mutaqin, sebenarnya luasan tanaman padi di Desa Wado dan sekitarnya mencapai sekitar 3.000 Ha, hanya saja sebagian diantaranya sudah dipanen baru-baru ini. ‘’Menyengkut soal ketahanan pangan, mungkin acara panen raya di Kedungtuban itulah yang membuat KASAD tertarik untuk datang di Blora,’’ jelasnya.
Saat di Kedungtuban nanti, lanjut Dandim Ariful Mutaqin, sesuai panen KASAD pengin ngobrol dengan ratusan petani setempat, sekaligus menyaksikan MoU antara petani dengan Bulog bahwa hasil panenan petani akan dijual ke Bulog.
Sekedar diketahui, menurut keterangan Tiyono, salah satu pelaku bisnis gabah dan beras asal Cepu, bahwa gudang padi di Blora memang terletak di daerah Kedungtuban dan Menden. Dia mengibaratkan, bahwa hasil panenan padi dari dua wilayah kecamatan itu cukup untuk makan orang Blora keseluruhan.
Dikemukakan, sebenarnya Blora itu sudah dapat dikatakan swasembada gabah. Untuk menuju swa sembada beras masih ada beberapa kendala, yakni belum adanya penggilingan padi yang mengolah beras sesuai standar yang diberlakukan oleh Bulog.
Gelar Selamatan
Jelang pelaksanaan TMMD Reguler ke-95, jajaran Kodim 0721/Blora menggelar selamatan di lapangan Kridosono (tribun–Red) Jumat (2/10) sore. Dimana lokasi ini akan dijadikan ajang upacara pembukaan yang akan dihadiri KASAD Jendral TNI Mulyono pada tanggal 8 Okober 2015 mendatang.
Saat selamatan, Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf. Ariful Mutaqin diwakili Danramil 07/Sambong. Kapten Inf. Heri Waluyo. Sementara hadir di acara itu, sejumlah anggota Kodim setempat. Mereka mengelar tasyakuran berupa tumpengan. Intinya memohon kepada sang pencipta, agar diberi  kemudahan, kelancaran dan keselamatan dalam kegiatan TMMD, mulai pembukaan hingga penutupan.  
Menurut Danramil Sambong, Kapten Heri, kehadiran KASAD di Blora merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri,tidak saja bagi jajaran Kodim, melainkan juga bagi waraga Blora. Dari catatan yang ada,  Blora baru kali ini di kunjungi petinggi TNI (KASAD). Untuk itu perlu adanya kesiapan yang matang dan kerjasama antara Kodim 0721/Blora dengan instansi terkait. (Endah/DIM)