301 Kasus Kecelakaan di Blora



Ngeri, Tercatat Ada 309 Kasus Laka di Blora dan 21 Orang Tewas di Jalan Raya
By murianews  /  25/09/2015 
Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Blora-CEPU beberapa waktu lalu. Dalam kurun waktu Januari hingga September 2015, 21 orang tewas di jalan. (MuriaNewsCom/Priyo)

BLORA – Kasus kecelakaan berlalu lintas semakin merajalela. Dari Januari hingga memasuki akhir September ini, tercatat 21 orang kehilangan nyawa, 88 orang luka berat, dan 411 luka ringan.

”Dari bulan perbulan kasusnya berbeda-beda hingga memasuki bulan kesembilan ini, sudah ada kasus laka mencapai 309 kecelakaan di wilayah Blora. Dengan jumlah kerugian materiil sebanyak Rp 138.150.000 juta,” jelas 
Kasatlantas AKP Handoko Suseno, Jumat (25/9/2015).

Menurutnya, seperti tahun sebelumnya korban kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Blora masih didominasi kalangan pelajar dan para karyawan. Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan, paling banyak jenis roda dua. Dengan faktor penyebab, karena kelalaian pengendara yang kurang berhati-hati saat mengemudi di jalan raya.

”Kebanyakan karena kurangnya pengertian antar pengguna jalan dan pengendara yang tidak menguasai medan jalan. Seperti saat hendak mendahului kendaraan di depannya,” ungkapnya.

Selain itu untuk menekan terjadinya kecelakaan, sejumlah langkah dilakukan Satlantas Polres Blora. Di antaranya dengan menambah rambu dan memasang peringatan jalur rawan.

”Kita juga mengintensifkan penyuluhan melalui Unit Dikyasa dan patroli rutin oleh Unit Turjawali. Terutama di saat jam sibuk,” terangnya. (PRIYO/TITIS W)