INFOKU, Cepu, BLORA – Kejadian yang cukup mengagetkan terjadi pada Selasa pagi (17/6), yakni patung Arjuna Wiwaha Cepu ambrol.
Patung yang menjadi ikon di timur Taman Seribu Lampu itu mengalami
kerusakan parah pada tapak lantai patung.
Patung itu dibangun pada 2017 lalu. Ambrolnya patung itu ditengarai
akibat struktur bangunan yang sudah lapuk.
Material berupa bata merah, besi beton, dan pecahan semen terlihat berjatuhan di bawah.
Baca juga : Masyarakat Menilai Pengendali Banjir Cepu Belum Berfungsi Maksimal...?
Tampak jelas struktur besi dan reruntuhan menggantung di sisi bangunan.
“Kalau ambruknya bangunan itu jam berapa pastinya kurang tahu, tapi
kejadiannya Selasa pagi. Kerusakan di bagian timur cukup parah,” ungkap Wawan,
salah satu Warga Kelurahan Cepu.
Wawan merasa khawatir, jika tidak segera ditangani akan semakin parah.
Bahkan, bisa membahayakan pengunjung dan pengguna jalan. Sebab,
lokasinya berada di tengah keramaian aktivitas penduduk.
Camat Cepu, Endah Ekawati, menyampaikan, ambrolnya bagian tapak patung
Arjuna Wiwaha sudah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora.
“Kami sudah lapor ke DLH,” ujarnya
Kepala DLH Blora Istadi Rusmanto mengaku telah mengetahui kondisi
kerusakan Patung Arjuna Wiwaha di Cepu.
Menurutnya, bangunan sudah memasuki usia sekitar 8 tahun, sejak dibangun 2017 lalu.
Baca juga : Optimalisasi Mitigasi Banjir, di Cepu Akan Dibangun Embung Lagi
“Itu karena strukturnya dimakan usia. Dan memang perlu pemeliharaan,”
ujarnya.
Dia melanjutkan, butuh biaya cukup tinggi untuk pemeliharaan. Baik untuk
Taman Seribu Lampu maupun Patung Arjuna Wiwaha.
“Untuk kerusakan yang saat ini, tetap akan kami perbaiki,” tandasnya (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment